Posts

ATM, thrope, dan Plagiasi

Image
Ditulis oleh Tom Ardy Briananda Bukan maksud meramaikan drama ini. Hanya diri menganggap tema ATM ini patut diangkat dalam kajian bersama. ATM, konon katanya adalah metode mudah menciptakan cerita dengan mengadaptasi sebagian bagian dari karya-karya terkenal. Namun, seiring perkembangannya malah dijadikan dalih untuk menghindari tuduhan plagiasi. Lalu, ada thrope .... Sejatinya ATM dan Plagiasi sungguhlah berbeda, kendati terdengar sama dan sering menjadi kambing hitam oleh yang tak bertanggung jawab. ATM sebenarnya lebih dekat dengan kata thrope menurut saya. Mengingat di dalam karya "yang sungguh-sungguh ATM" biasanya masih ada kreatifitas asli dari pengarangnya yang bisa berbentuk : pandangan, pesan, atau kritik bahkan yang berupa roastingan. Intinya ATM sejatinya bukanlah teknik copy paste yang hanya merubah nama tempat lokasi dll, dll namun alur dan perkembangan cerita semua sama. Seperti halnya jeruk bali yang dilukis hijau agar terlihat seperti semangka, tapi dalamnya

BTW, tolong bedakan "Plot Hole" dengan "Sesuatu yang tidak dijelaskan".

Image
Ditulis Oleh Andi BTW, tolong bedakan "Plot Hole" dengan "Sesuatu yang tidak dijelaskan". "Plot Hole" ≠ "Sesuatu yang tidak dijelaskan". Plot Hole itu hadirnya suatu inkonsistensi yang ada pada suatu cerita, tanpa dibarengi dengan penjelasan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Sedangkan "Sesuatu yang tidak dijelaskan" itu ya sekadar ada informasi yang tidak diberikan saja. Alasannya bisa bermacam-macam, bisa karena terbatas oleh durasi, dirasa kurang penting, dsb. Untuk contohnya: ● A dari awal punya kemampuan X. Eh, pas suatu ketika, A enggak lagi punya kemampuan X, tanpa kita dikasih tahu alasannya kenapa → Plot Hole, karena adanya inkonsistensi tanpa alasan yang jelas. ● A dari awal punya kemampuan X. Namun, sampai ceritanya tamat, tidak dijelaskan bagaimana A bisa memiliki kemampuan X → Bukan Plot Hole, karena tidak terjadi inkonsistensi. —————— Juga, ada 3 hal penting yang harus kita ketahui soal "Plot Hole": 1. Plot Hole b

Ngomong-ngomong soal plagiarism, mungkin ini adalah novel plagiat yang paling terkenal.

Image
ditulis oleh Nadia N Buat yang suka drama china, terutama dengan genre romance, mungkin gak asing dengan drama ini, Ten Miles of Peach Blossoms / Three World, Three Lives, Ten Miles Of Peach Blossoms. Drama ini sangat-sangat terkenal, gak cuma di china bahkan di dunia. Sampai semua platform penyedia drama china, pasti ada menayangkan drama ini. Saking suksesnya drama ini, bahkan semua pemain sampingannya bisa terkenal abis main drama ini.  Tapi kalau kalian tahu, sebenernya drama ini diangkat dari novel plagiat.  Ten Miles of Peach Blossoms, sebenernya adalah plagiat dari novel Boys Love, Peach Blossoms Debt karya Da Feng Gua Guo.  Tang Qi Gong Zi,  selaku penulis Ten Miles of Peach Blossoms, pada awalnya adalah fans Da Feng Gua Guo yang mengagumi karya-karyanya. Da Feng Gua Guo ini sendiri adalah penulis boys love, dan salah satu novelnya yang cukup terkenal itu berjudul 'Peach Blossoms Debt'. Sayangnya, kekaguman Tang Qi pada novel Peach Blossoms Debt bikin dia malah ngeplagi

JUNJI ITO DAN KARYA-KARYANYA

Image
ditulis oleh Lyn Kuromuno Junji Ito adalah seorang mangaka horror yang terkenal dengan horror absurd dan psikologis. Ia lahir di Sakashita, Gifu pada 31 Juli 1963. Sejak kecil ia dan dua kakak perempuannya sudah menggemari manga horror karya Kazuo Umezu dan Shinichi Koga. Pada era 80an, ia mulai menggambar manga horror di sela pekerjaannya sebagai tukang gigi. Ito menikah dengan Ayako Ishiguro, seorang ilustrator dan dikaruniai dua anak. Pada 1987, ia mengirim karyanya, Gekkan Halloween untuk kompetisi Penghargaan Kazuo Umezu. Karya ini menang dan mendapat pujian dari Kazuo, idolanya sejak kecil yang juga menjadi salah satu juri. Karya perdana ini kelak dijadikan serial Tomie. Sejak itulah Ito mulai fokus menggambar manga dan karya-karya terkenal mulai terbit. Penggambaran dan cerita manganya biasa penuh unsur gore, absurd, dan mengaduk-aduk emosi dan psikologi pembacanya. Seringkali berisi satire atas sifat manusia seperti nafsu, obsesi, cemburu dan iri hati yang mengarahkan pada tind

Di sini ada pecinta genre misteri/detektif?

Image
Ditulis oleh VaroSha Saya ingin sedikit mengupas 3 penulis misteri Jepang yaitu Akiyoshi Rikako, Keigo Higashino, & Shoji Simada. Ketiganya kesukaan saya dan terbilang populer di Indonesia.  Kita mulai dari satu-satunya perempuan dulu ya;  • Akiyoshi Rikako Buku yg Telah Diterjemahkan :  1. The Death Return | 2. Girls In The Dark | 3. Holy Mother | 4. Giselle | 5. Burning Heat | 6. Schedule Suicide Day | 7. Absolute Justice | 8. Burning Heat | 9.Glass Of Memory |  10. Cinderella Addiction (coming soon) Akiyoshi Rikako, Si Ratu Plot Twist. Hampir seluruh karyanya mengandung unsur pembalikan plot yang... jungkir balik.  Dari beberapa buku yg telah saya baca, tokoh-tokoh dalam karya beliau biasanya merupakan anak remaja, lebih sering lagi merupakan anak sekolahan. Akiyoshi banyak menyoroti problematika remaja yang kadang terlihat sepele, tapi kemudian memicu chaos yang lebih besar. Gaya tulisan Akiyoshi pun dibuat dengan nuansa santai dan ringan khas ABG. Tidak ada kosakata yang sulit