JUNJI ITO DAN KARYA-KARYANYA

ditulis oleh Lyn Kuromuno

Junji Ito adalah seorang mangaka horror yang terkenal dengan horror absurd dan psikologis. Ia lahir di Sakashita, Gifu pada 31 Juli 1963. Sejak kecil ia dan dua kakak perempuannya sudah menggemari manga horror karya Kazuo Umezu dan Shinichi Koga. Pada era 80an, ia mulai menggambar manga horror di sela pekerjaannya sebagai tukang gigi. Ito menikah dengan Ayako Ishiguro, seorang ilustrator dan dikaruniai dua anak. Pada 1987, ia mengirim karyanya, Gekkan Halloween untuk kompetisi Penghargaan Kazuo Umezu. Karya ini menang dan mendapat pujian dari Kazuo, idolanya sejak kecil yang juga menjadi salah satu juri. Karya perdana ini kelak dijadikan serial Tomie.

Sejak itulah Ito mulai fokus menggambar manga dan karya-karya terkenal mulai terbit. Penggambaran dan cerita manganya biasa penuh unsur gore, absurd, dan mengaduk-aduk emosi dan psikologi pembacanya. Seringkali berisi satire atas sifat manusia seperti nafsu, obsesi, cemburu dan iri hati yang mengarahkan pada tindakan irasional yang berakibat mengerikan, juga tema-tema masyarakat yang sakit dan kerusakan lingkungan. Terkadang ada karyanya yang mengharukan seperti Lingering Farewell atau yang mengandung komedi seperti Yon and Mu yang merupakan parodi kehidupannya dan istrinya bersama dua ekor kucing di rumah. Ia juga mengadaptasi karya horror terkenal Frankenstein, karya Marry Shelley, yang mendapatkan Eisner Award pada 2019.

Beberapa karyanya telah diadaptasi dalam film dan anime seperti misalnya Tomie yang sudah diadaptasikan dalam lebih dari selusin episode. Tomie mengisahkan seorang gadis misterius yang membuat para lelaki tergila-gila sampai pada titik ekstrim. Tomie juga jadi sumber kecemburuan wanita lainnya. Obsesi para manusia tadi terhadap Tomie menuntun kepada kejadian-kejadian mengerikan. Yang membuat hal tersebut lebih parah adalah kenyataan bahwa Tomie merupakan mahluk immortal. Berapa kalipun ia dibunuh, Tomie tetap akan terlahir kembali dan menciptakan lingkaran neraka tanpa akhir. Salah satu aktris yang terkenal memerankan Tomie adalah Miho Kanno yang populer di era 90an hingga awal 2000an. Cerita-cerita pendeknya diadaptasi dalam serial anime Junji Ito Collection pada 2018. Dan yang akan rilis pada 2021 ini adalah Uzumaki/ Spiral, salah satu mahakaryanya, sebuah horror psikologis mengenai fenomena aneh di sebuah kota kecil dimana banyak orang terobsesi bentuk spiral.

Selain Tomie dan Uzumaki, karya-karya terkenal Ito lainnya antara lain:

1. Gyo

Sepasang muda-mudi berlibur di salah satu pantai daerah Okinawa. Mereka menemukan fenomena aneh yaitu bau busuk yang memenuhi pantai, disusul segerombolan ikan hiu buas dan binatang laut lengkap dengan kaki jenjangnya berjalan ke darat. Itulah yang menjadi awal horror. Gyo sudah diadaptasi dalam anime dengan plot sedikit berbeda dari manganya.

2. Yami no Koe

Terdiri dari tujuh cerita pendek dengan artwork dan plot yang seram. Seperti contohnya cerita pertama berjudul “Blood Sucking Darkness” bercerita mengenai sesuatu yang menyerupai manusia kelelawar dan menghantui serta mengisap darah manusia.

3. Red Turteneck

Seorang pemuda bernama Tomio lehernya terpotong dan harus terus memegangi kepalanya sambil meminta tolong kepada sang mantan kekasih agar kepalanya tidak lepas dan mati. Pembaca akan merasakan lehernya teriris saat membaca kisah ini.

4. The Enigma of Amigara Fault

Berkisah tentang sepasang sahabat Owaki dan Yoshida yang mengunjungi Gunung Amigara pasca gempa bumi. Di sana mereka menemukan banyak sekali lubang dalam batu-batu gunung berbentuk tubuh manusia. Serta kenyataan bahwa telah banyak korban yang jatuh di lubang-lubang batu tersebut. Cerita ini juga banyak mereferensikan kepada claustrophobia.

5. Dissection Girl 

Cerita ini mengisahkan tentang Ruriko, seorang gadis yang terobsesi dengan pembedahan dan menginginkan tubuhnya dibedah dan dikeluarkan isinya. Manga ini punya banyak adegan yang cukup vulgar. Tidak disarankan pada mereka yang gampang merasa jijik dan tidak kuat mental.

6. Army of One 

bercerita tentang gelombang pembunuhan di mana para korbannya ditemukan saling terjahit satu sama lainnya. Banyak adegan sadis yang disturbing dan plot tak terduga.

7. Disolving Classroom

Sepasang kakak beradik dengan kekuatan gaib yang dapat membuat tubuh manusia meleleh seperti lilin.

8. In the Soil 

Manga ini lebih aman karena tidak mengandung gambar disturbing namun tetap dengan unsur horror mencekam. Bercerita mengenai sebuah reuni sekolah, di mana para alumninya membuka time capsule yang mereka tanam sebelum lulus, dan menemukan kenyataan mengejutkan tentang satu teman angkatan mereka.